Mengenai Saya

Foto saya
palabuhanratu, sukabumi/jawa-barat, Indonesia
menyajikan apa yang terjadi dengan aktual dan cepat

PEDULI PALABUHANRATU

form action="http://seputarpalabuhanratu.blogspot.com/search" method="get">

Kamis, 27 Mei 2010

Hari ini, Rakyat Sukabumi Memilih

Sebanyak 1.635.696 warga Kabupaten Sukabumi bersiap-siap untuk memilih pemimpin baru. Mereka akan menyalurkan hak pilihnya dengan cara mencoblos surat suara bergambar tujuh pasangan calon Bupati/Wakil Bupati Sukabumi periode 2010 – 2015. Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sukabumi telah menetapkan tahapan pemungutan suara akan serentak digelar Kamis (27/5) hari ini

Ketua KPU Kabupaten Sukabumi, Ase Riyadi mengajak seluruh warga Kabupaten Sukabumi yang sudah punya hak pilih untuk datang ke tempat pemungutan suara (TPS). Sesuai hasil putusan rapat pleno, tahapan pemungutan suara akan dilaksanakan di 3.829 TPS. Termasuk diantaranya sebuah TPS khusus yang berada di Lapas Kelas II B Nyomplong Kota Sukabumi.

”Masa depan Kabupaten Sukabumi akan ditentukan dari hasil Pemilihan Umum Kepala Daerah ini. Sebagaimana kita ketahui, Pemilukada merupakan sebuah proses demokrasi untuk menentukan sosok Bupati dan Wakil Bupati yang akan memimpin Kabupaten Sukabumi lima tahun ke depan,” kata Ase
Menurut Ase, kegiatan pemungutan suara merupakan tahapan keenam dari sembilan rangkaian Pemilukada Kabupaten Sukabumi. Lima tahapan sebelumnya sudah dilalui dengan proses perjalanan cukup lancar. Diharapkan pelaksanaan Pemilukada bisa berjalan aman hingga pelantikan Bupat/Wakil Bupati terpilih pada 29 Agustus mendatang.

”Jika hasil pemungutan suara tidak ada pasangan calon yang mendapatkan lebih dari 30 persen, aturannya harus dilaksanakan Pemilukada putaran kedua. Untuk sementara ini, KPU akan fokus pada pemungutan suara yang akan dilaksanakan pada 27 Mei 2010,” kata Ase.

Di lain pihak, anggota Panwas Kabupaten Sukabumi, Suhermat berjanji akan melakukan pengawasan ketat terhadap penyelenggaraan Pemilukada ini. Proses pengawasan tidak hanya tertuju pada pasangan calon yang menjadi peserta Pemilukada. ”Tetapi Panwas juga punya kewenangan mengawasi penyelenggaraan Pemilukada yang tugasnya melekat pada Komisi Pemilihan Umum,” kata Suhermat.

Menurut Suhermat, salah satu pengawasan yang dianggap cukup krusial terkait proses pemungutan dan penghitungan suara. Tahapan ini menjadi perhatian Panwas karena dianggap sebagai titik rawan selama Pemilukada. Masa akhir Pemilukada ini biasanya berpotensi menimbulkan perselisihan antar pasangan calon Bupati.

Sementara itu, sekitar 1.300 aparat kepolisian dari Polres dan Polresta Sukabumi siap ditejunkan untuk pengamanan selama proses pemungutan suara. Tidak hanya itu, tiga satuan setingkat kompi Brimob Polda Jabar akan dilibatkan membantu pengamanan ini.

“Kami sudah berkoordinasi dengan Polda Jabar untuk mendapatkan bantuan dari Brimob. Pasukan Brimob akan disebar di sejumlah titik strategis,” kata Kapolres Sukabumi, AKBP Herukoco.

Seperti diketahui, Pemilukada Kabupaten Sukabumi akan diikuti tujuh pasangan calon. Secara berurutan peserta Pemilukada yang akan berebut sekitar 1,6 juta suara ini yakni pasangan Hasymi Romly – Iman Adinugraha (PDIP, PAN, Partai Gerindra), Azis Mien Alamsyah – Herwan Nugraha (Calon Perseorangan), Sukmawijaya – Akhmad Jajuli (PKS – Partai Hanura).
Calon lainnya yakni Asep Setiawan – Dadang Eka W (Koalisi 15 Parpol), Ucok Haris Maulana Yusuf – Sadili Samsudin (Partai Demokrat), Marwan Hammami – Usman Effendi (Partai Golkar), dan Dayat Wiranta – Karmas Supermas (Calon Perseorangan).(Blog)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar