Video Mesum Beredar, Siswa Buang Seragam

Kasus peredaran video mesum yang diperankan seorang siswi Madrasah Aliyah (MA) di Kabupaten Sukabumi berinisial R (15), menimbulkan dampak psikologis bagi rekan-rekan satu almamaternya. Ratusan siswi tidak berani memakai seragam kebesaran sekolahnya karena sudah ternoda ulah rekannya itu. Pihak pengelola Madrasah Aliyah juga melarang seluruh siswa untuk memakai seragam khas sekolahnya sejak kejadian tersebut.

”Sejak beredarnya video mesum itu, seluruh anak didik dilarang memakai seragam yang menjadi ciri khas sekolah kami. Sebab dampaknya cukup besar bagi bagi kami termasuk siswa didik. Bahkan ada kasus seorang siswi yang memakai seragam itu diolok-olok tukang ojek dengan sebutan cewe cepe,” ungkap pimpinan pengelola Madrasah Aliyah yang berada di kawasan Cibolang tersebut.

Menurutnya, kasus peredaran video mesum itu menjadi pukulan telak bagi lembaga pendidikan yang dipimpinnya. Meskipun oknum siswi yang menjadi pelaku mesum sudah dikeluarkan sebelum beredarnya video berdurasi 15 menit tersebut. Bahkan pihak sekolah tidak bertanggung jawab karena perbuatan mesum itu sebenarnya dilakukan di luar lembaga pendidikannya.

”Saya mendapat informasi dari aparat kepolisian bahwa perbuatan itu dilakukan di rumahnya si pelaku pria. Kalau melihat fakta tersebut, pihak sekolah sebenarnya tidak punya tanggung jawab. Namun kami tetap kena getahnya karena oknum pelaku perempuan saat melakukan perbuatan mesum sedang memakai seragam sekolah kami,” katanya.

Seperti pernah diberitakan sebelumnya, dunia pendidikan di Kabupaten Sukabumi gempar gara-gara beredarnya video porno yang diperankan seorang ABG asal Kecamatan Caringin. Dalam tayangan video berdurasi sekitar 15 menit itu, tampak jelas pelaku perempuan mengenakan seragam sekolah saat melakukan hubungan intim dengan teman prianya. Dalam rekaman video juga sempat terlihat logo sekolah yang menempel pada baju seragamnya.

Perbuatan layaknya suami istri tersebut sengaja diabadikan kedua pelaku dengan menggunakan handycamp. Kedua pelaku terbilang berani melakukan perbuatan nista itu karena berlangsung pada siang hari. Bahkan dari rekaman video terdengar suara anak-anak yang sedang bermain di luar rumah.

Kapolsek Caringin, Adang Rusman memastikan lokasi perbuatan mesum dilakukan di rumah si pelaku pria berinisial Rg (22). Polisi telah menggali keterangan dari pelaku perempuan termasuk anggota keluarganya. Bahkan polisi juga telah melakuka visum untuk memastikan keperawanan R.

Sedangkan si pelaku pria, Rg (22) sejak beredarnya video mesuk tidak diketahui jejaknya. Diduga dia melarikan diri untuk menghindari dari kejaran polisi. Beberapa kali petugas menghubungi nomor telepon genggamnya namun tidak mendapat respon.